TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Takdir {2}



Takdir {2}

0"A… apa? Apakah aku tak salah dengar?" kaget Li Zheng Xi. Bagaimana bisa? Bagaimana mungkin semua ini terjadi? bagaimana bisa sosok yang selama ini ada dan dianggapnya sebgaai iblis yang menjengkelkan rupanya adalah Penasihat Raja? Ini adalah hal yang tidak masuk diakal.     
0

"Tapi, Panglima Jiang tidak sadar, dia memiliki dua memori yang digabung menjadi satu. Memori saat dia ikut beperang melawan Putra Mahkota Kerajaan Langit meski hanya separuh, dan kenangan saat dia masih kecil yang sudah berjiwa Penasihat Raja Langit. itu semua tampak diputar balik, seolah apa yang terjadi adalah kebalikannya. Dan dia juga memiliki seorang Guru dari alam manusia. Guru itu sebenarnya adalah Dewa Zhang, yang merasa tidak tega dengan Penasihat Raja Langit dia pun memberikan arahan kepada Panglima Jiang agar dia tidak melakukan tindakan keliru sebagai iblis. Apakah kau juga tak mengetahui jika memang perilaku dan pola pikirnya dia memang berbeda dari pada iblis yang lain? dia jauh lebih tenang, pola pikirnya selalu menuju jalan lurus dan kebenaran, dan dari semua itu adalah beberapa sifatnya juga tidak berubah dari sifat Penasihat Raja, itulah sebabnya Putra Mahkota merasa akrab dengannya, banyak berbagi hal yang sangat intim. Misalnya masalahnya dengan Nona Liu tentunya, karena dia merasa sangat nyaman jika bercerita masalah itu bersama dengan Panglima Jiang. sebab bagaimanapun juga, sejujurnya Penasihat Raja Langit begitu menyayangi Putra Mahkota, sebelum kau diangkap menjadi Penasihat pribadi Putra Mahkota, yang selalu bersamanya adalah Penasihat Raja, hanya setelah kau datang, tugas itu pun dibagi, dan mereka memiliki hubungan berjarak setelah itu. dan tentang perlakuan yang dilakukan oleh Putra Mahkota, sebenarnya aku dan dia sudah mengetahuinya sejak awal. Aku dan Penasihat Kang selalu menyelidiki apa yang kau juga dengan Pangeran Xie lakukan selama ini. jadi saat terakhir bahkan saat Putra Mahkota menusuknya pun, Penasihat Kang telah tahu jika itu akan terjadi, dan dia pun merasa jika dia ikhlas, tak marah sama sekali dengan apa yang dilakukan Putra Mahkota karena saat itu dia tahu jika Putra Mahkota dalam keadaan yang tidak baik. namun dia meminta satu harapan kepadaku sebelum peristiwa mengerikan itu terjadi,"     

Li Qian Long tampak diam, dia mengingat kembali kejadian yang lalu itu, sebuah hal yang membuatnya sedih bukan main.     

"Dewa Li,"     

"Kenapa Penasihat Kang?" tanya Li Qian Long. Penasihat Kang tampak mondar-mandir dengan gelisah kemudian dia memandang Li Qian Long dengan mimik wajah seriusnya.     

"Ini bukanlah masalah yang baik, apa yang akan dilakukan oleh Penasihat Li dan Pangeran Xie benar-benar menyakiti semuanya. Kalau kita tidak melakukan tindakan, aku sama sekali takut kalau sampai Putra Mahkota akan merasa hancur. Jika kau tahu sesuatu bagian terburuk dari ini, maka katakanlah kepadaku sekarang. agar aku memiliki sebuah cara untuk keluar dari situasi yang buruk ini."     

"Sebenarnya bagian paling mengerikannya ada pada dirimu sendiri, Penasihat Kang," Li Qian Long yang selama ini diam pun angkat bicara, dia harus mengatakan ini kepada Penasihat Kang untuk kebaikan semuanya. Dia tidak mungkin untuk terus-terusan menutupi semua hal ini, apalagi Penasihat Kang salah satu Dewa tertinggi di sini. "Jika memang benar hal paling mengerikan di sini terjadi dan Dewi Anqier akan terbunuh maka, hal yang paling mengerikan dari itu adalah ketika kau ditikam oleh Putra Mahkota karena sebuah hasutan, dan setelah itu Putra Mahkota akan diturunkan pada banga iblis untuk menjadi Raja Iblis selanjutnya. Ini memang bukan hal baik, bukan untuk siapa pun juga. baik untukmu juga untuk Putra Mahkota."     

"Bukankah aku bisa bangkit kembali?"     

"Dia menggunakan senjata yang bisa memusnahkan Dewa. Mungkin bisa saja ragamu masih di sini dan tertidur, tapi untuk mengumpulkan jiwamu adalah hal yang sangat sulit dan nyaris tak masuk akal sama sekali, untuk bisa menyatukannya dalam waktu dekat."     

"Lantas apakah jiwa itu bisa lahir kembali?" tanya Penasihat Kang yang berhasil membuat Li Qian Long bingung. "Jika memang hal seperti itu ada dan bisa, maka titipkanlah salah satu kepingan jiwaku yang mungkin masih bisa utuh pada salah satu iblis yang nantinya akan menjadi kepercayaan dari Putra Mahkota, maka aku akan menjadi hambanya yang paling setia dalam hal apa pun, sembari menunggi jiwaku tertukumpul bukankah hal itu tidak ada salahnya? Semuanya bisa melakukannya dengan baik dan benar dengan caramu bukan? Aku sangat mengharapkan kau akan berbuat yang lebih baik lagi tanpa memikirkan hal lainnya."     

"Tapi—"     

"Aku tidak akan marah dengan Putra Mahkota, Dewa Li. Aku malah sangat bahagia. Dengan seperti ini aku akan bersama dengan Putra Mahkota dan semakin dekat lagi. Jujur aku sendikit iri setiap kali melihat Putra Mahkota bersama dengan Penasihat Li. Dulu aku yang ada di posisi itu sekarang aku aku tidak bisa melakukannya. Aku harus melakukan yang terbaik untuk mengabdi kepadanya, mungkin dengan ini juga aku bisa diberi kesempatan untuk mengabdi kepada Putra Mahkota dengan cara yang berbeda."     

Li Qian Long kembali memandang Li Zheng Xi kemudian dia menghela napas panjangnya, dia pun kini tersenyum.     

"Itulah kenapa dia terlahir menjadi Panglima Jiang, karena kalau aku menjadikannya Penasihat Raja sama sepertimu, kalian tidan bisa sama-sama menjaga Putra Mahkota ketika di kerajaan iblis, dan sekarang kau tahu hasil dari keputusanku itu? kau tentu tahu betapa setianya dia, bukankah dari pada kau bingung bagaimana kau akan diakui dan bagaimana Putra Mahkota tidak bisa melakukan apa pun yang kau inginkan, lebih bagus jika kau harus meniru Panglima Jiang? dan nanti ketika dia kembali di istana langit pun aku akan menjadikannya terlahir kembali menjadi seorang Panglima. Sebab bagaimanapun, kau adalah Penasihat Raja, tidak mungkin sekali Penasihat Raja ada dua."     

"Jadi…," kata Li Zheng Xi terhenti, matanya tampak nanar memandang Li Qian Long. "Jadi aku masih diberi kesempatan untuk menjadi Penasihat dari Putra Mahkota bahkan ketika dia menjadi Raja Langit?" tanya Li Zheng Xi. Li Qian Long kembali menghela napas panjang kemudian mengangguk.     

"Sebenarnya, takdirmu adalah meratapi nasibmu dengan cara kesepian dan mengerikan di istana iblis. Setelah Raja kecil selanjutnya bisa menduduki tahtanya, Penasihat Raja yang baru juga Panglima Raja yang baru akan dipilih, begitu juga semua petinggi istana lainnya. Mereka semua akan diganti dengan sempurna. Dan setelah itu, kau akan menimmati hidupmu di salah satu hunianmu, sendiri dan sampai kau tua sendiri dengan rasa kesepian yang luar biasa. Itu adalah takdir yang akan kau jalani. Namun, Putra Mahkota meminta hal lain."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.